KEDIRI, LINTASDAERAHNEWS.COM – Sebanyak 83 orang relawan kebencanaan dari berbagai organisasi dan lembaga se-Jawa Timur telah berhasil melaksanakan Pelatihan Water Rescue atau Teknik Pertolongan di Permukaan Air, yang dilaksanakan oleh Aliansi Relawan Muslim Indonesia (ARMI) serta didukung oleh BASARNAS Propinsi Jawa Timur, selama 2 hari pada Sabtu (10/9) hingga Minggu (11/9) lalu.
Kegiatan yang dilaksanakan di Waduk Siman ini adalah program pelatihan untuk menambah wawasan serta membekali relawan yang baru dengan materi Pengendalian Motor Tempel (MoPel) serta Perahu Dayung, Penanggulangan Penderita Gawat Darurat Bencana dan Penyelamatan Air.
Ketua pelaksana ARMI Water Rescue Training, Abu Ubaidah atau yang akrab disapa Pak Obed menjelaskan “Water Rescue Training ini sengaja kita laksanakan dengan prioritas peserta dari relawan kebencanaan, mengingat sebentar lagi sudah masuk musim penghujan”. Jelasnya.
“Selain untuk mempersiapkan hal diatas, Pak Obed menambahkan, setelah mengikuti pelatihan disini, semua peserta nanti juga akan mendapatkan piagam dan diharapkan bisa mengajarkan ilmunya pada anggotanya di masing-masing organisasi mereka”. Imbuhnya
Selain materi tentang pengendalian perahu dayung serta dengan motor tempel, 2 materi lain yang tidak kalah pentingnya yaitu PPGD atau Penanggulangan Penderita Gawat Darurat dalam bencana atau musibah juga penyelamatan air. Terang pria yang selalu tampil enerjik.
Pengetahuan ketrampilan dasar tentang pertolongan pertama gawat darurat ini penting untuk para relawan SAR, karena pertolongan pertama bisa menyelamatkan kondisi seseorang dari hal yang lebih fatal, selain itu juga sebagai bekal kesiapan untuk menjaga keselamatan dalam penanganan musibah atau bencana yang tidak hanya berada di perairan. Tandasnya.
Harapannya nanti dari semua peserta mampu memahami peran masing-masing serta bisa mengaplikasikannya dan bisa menjadi perpanjangan tangan BASARNAS untuk penanganan musibah di perairan. Pungkasnya.
